Padamkan unggunnan
api hura
Pendam gelora
dengan debu merah
Jangan gerutu
seolah cuma kau layu
Lempar saja
hatimu untuk umpan
Biar anjing
lapar nyenyak makan
Nanti, juga
tak berarti kau hidup
Lama pula
tinggal tunggu redup
Sayup,
meletup lalu menutup keras
Sekarang nafas
tiada guna
Kau hirup
udara dan buang percuma
Keringat menetes
saja di bayangmu
Hidup untuk
hidupmu, buang yang lain
Lantas turut
kabut hanya berjubal
Dengan nasehat,
amanat kau kebal
Raga menjulang
gagah jiwa bungkuk renta
Matikan saja
sekali sudah nyawamu
Biar terpanggang
di cabik api tanpa peduli
Lalu serakkan belulang-merentang
Lalu serakkan belulang-merentang
0 comments:
Post a Comment
tulisakan komentar dengan sopan.