Orkestra di Altar Tuhan
pelangi itu satu, tapi bermacam warna
sejarah tergali dari bermacam cerita
merdeka tercipta dari aneka senjata
sejatinya kita sama belajar
seperti seorang anak dahaga
berlari, bersiuh cari Sang ayah
seperti sebutir benih nyaris repih
terbang melerang untuk tumbuh
topi itu satu, tapi bermacam bentuk
tak ada topi sang narapati
topi kita sama,
lelah renta adalah petani di sawah
ladang kita tuai seusai mati
kenapa harus bengis berebut,
topi mana yang paling bersih?
Ah, topi kita ini sama berlumpur
musik juga satu, tapi bermacam bunyi
satu alat musik bising,
ramai tutupi dengan yang lebih nyaring
bukan membakar yang tak selaras
tapi benahi agar pantas
bermain serasi, tersenyum berseri
harmonisasi dalam setiap imani
kita jamukan sebuah orkestra
nyayian hening depan Tuhan
0 comments:
Post a Comment
tulisakan komentar dengan sopan.