Jauh-jauh
nampak dipeluk
Sungai peluh
sering ditekuk
Suram, padam
lampu temaram
Surya terantuk,
jagat melebar
Tak sampai
pipi untuk dikecup rembulan
Bertatap pada
hati pangku peduli
Sepi, sunyi,
hening
Merantai batin
tersuap senyap
Oh,
persinggahanku di ujung rel kereta
Tak tau ujung
berlabuh, terseret kadar
Biarkan!
Lepaskan!
Pasrah, hanya
mampu menengadah
Percaya! daya seluruh
Gapai segala
dalam doa
Termasuk jua
lengan-lengan cinta
0 comments:
Post a Comment
tulisakan komentar dengan sopan.