Badai Sepoi-Sepoi
semerbak
menggertak rasa
hijau teduh
mengayun rendah
Ah, cahaya
datang terlalu dini
silau
menjalar pilu karena tak usai
rindang taman
yang kusiangi,
kini gersang
dingin kini,
panas nanti
mutiara
tersayat,
karena elok
paras menggeliat
satu kata
tutup terpaku
seribu maksud
hati merancun, tumbuh duri
istana sang
sukma, terterjang badai sepoi
0 comments:
Post a Comment
tulisakan komentar dengan sopan.