Tak akan ku
timang engkau
Dalam buaian
sejuk di atas awan
Melainkan ku
tanam dalam di bumi
Agar kau
mampu berdiri
Bersanding dalam
gelap terang dunia
Berjalan melampaui
meski tertatih
Melewati jembatan
kehidupan
Yang terkadang
kejam tak terelakkan
Cintaku bukan
untuk menyuapimu nikmat
Dalam sejuta
harap yang kau pahat
Tapi ku
bekali kau hikmah
Agar kau
menunduk penuh sahaja
Memandang dengan
penuh syukur
Limpahan hidayah
yang tak terukur
Sayangku bukan
mendatangkan cahaya
Penuh pesona
yang menyilaukan
Namun mengajarkanmu
melihat dalam gelap
Penuh ikhlas
meski pintamu tak lengkap
Agar tak
selalu kau menengadah
Melainkan bersyujud
tabah
Rinduku tak
pula menuntunmu
Mengantarmu kedepan
pintu bahagia
Tapi menguatkanmu
diatas jiwamu
Bahwa luka
tak sekejam nampaknya
Luka yang
menyayatmu
Ia pula yang
membentuk hatimu
Mengasahmu hingga
tajam
Melawan dunia
yang benar kejam
Cinta sayang
dan rinduku
Tak akan
pernah sebaik kau mau
ketahuilah,
Air pun
terkadang bergejolak
Sebelum akhirnya
bening
Bambu pun
terluka berteriak
Kala ia
disayat agar runcing
Mengertilah,
Aku tak bisa
memberimu nirwana
Karna aku pun
tak punya kuncinya
Carilah dengan
warisan dariku
Perih yang
kelak mengukir senyummu
0 comments:
Post a Comment
tulisakan komentar dengan sopan.