cinta sang camar
lewat hembusan
angin yang sejuk
burung camar
tinggalkan ilalangnya
keindahan sayap
dibentuk
memberikan bekas
kepakannya
tanpa henti
nafaslah yang
hanya terganti
camar terus
prgi
tanpa peduli
meski tak
kuat lagi
tujuannya tak
kunjung tiba
memusnahkan secercah
daya
karena keterbatasannya
ia berhenti untuk
menghela
panjatkan doa
meski entah kapan
ia kan berada
hanya untuk menyapa cinta
puisi dari Cahaya Hitam Inspirasi
puisi dari Cahaya Hitam Inspirasi
puisi terbaik lainya tinggal klik
puisi terbaru tinggal klik juga
puisi terbaru tinggal klik juga
0 comments:
Post a Comment
tulisakan komentar dengan sopan.