Bimbang
Terang
gelapku dihilir gemuruh
Kelamku
terbelalak tak menyentuh
Sisa
puing-puing kuil yang runtuh
Berada di
pintu yang mulai rapuh
Sejenak
berdiri lalu bermimpi
Dalam buaian
dewa-dewi
Termenung
disentuhan jari-jari
Ditimang
dalam nafas-nafas yang suci
Naik hati di
puncak yang rindang
Menuai anggur
sambil berdendang
Sejenak
disuap dan disayang
Lalu diracun
dan dibuang
0 comments:
Post a Comment
tulisakan komentar dengan sopan.