Untukmu (yang Tak Pernah Kumiliki)
Saat mataku
sudah tak dapat melihatmu
Aku akan
merabamu dengan tanganku
Ketika tangan
itu tak dapat menggenggammu
Rebahkan
tubuhmu padaku
Jika tubuhku
tak kuat lagi menahanmu
Ikutilah
serak langkah kakiku
Bila kakiku
tak mampu berjalan didepanmu
Aku akan
menuntunmu dengan mulutku
Tapi saat
mulutku terdiam membisu
Diam dan
denganrlah suara hatiku
Jika kau tak
lagi mendengar suara hatiku
Dekaplah
tubuhku yang membujur kaku
Rasakan
hembusan nafas-nafas tersisaku
Tutuplah
kedua mataku
Biarkan
kunikmati
Saat terakhir
yang kunanti
Bersama cinta
yang telah pergi
Cinta yang
tak pernah kumiliki
puisi dari Cahaya Hitam Inspirasi
puisi dari Cahaya Hitam Inspirasi
0 comments:
Post a Comment
tulisakan komentar dengan sopan.