Tuesday 10 April 2012

SENJA DI BUKIT KALBU


Senja Di Bukit Kalbu

Masih saja terngiang tuturmu
Kala rindu meresapiku penuh binar
Elok surya bercermin matamu
Hingga fajar tak juga pudar

Kini mentari itu telah sepi
Panasnya sudah tak membumi
Alunanmu kini hanya lirih
Meretakkan jantung dengan perih

Mentari itu semakin pergi
Terpuruk menghentakkan sunyi
Biasmu pun tak nampak lagi
Lukaku bak merobek pelangi

Semakin jauh mentari berlari
Menghujani dengan pekat menjerat
Tak berarti pun tetap ku bermimpi
Meski batinmu sudah tak lekat

Mentari pun berakhir musnah
Mengantar gelap untukku
Hatimu pun habis punah
Senjaku di bukit kalbu
Senjaku karenamu

Mentariku

0 comments:

Post a Comment

tulisakan komentar dengan sopan.

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...