Wednesday 27 June 2012

GURAU DI MUSIM KEMARAU


Gurau di Musim Kemarau

Sebaur senyum di siang hari
Meski memikul bumi terbebani peluh
Kelu-kesah, tertawa kian jadinya
Mati rasa raga, terpenuhi dahaga jiwa
Mati tubuh-hidup ruh

Dihimpit
Diterjang
Ditindih
Masih menyeringai
Masih tergelak
Masih gembira

Deras hujan tak kunjung tiba
Hingga kering raga terkuliti terik
Menghujam kerongkongan dengan beriak
Tapi masih-terus terbahak
Para jenaka di padang pasir

Ambil segala dari jasad kami
Tapi tak bisa diambil semangat kami
Kami bergurau, di musim kemarau

0 comments:

Post a Comment

tulisakan komentar dengan sopan.

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...