Kirana Senja
Malam bergumul
berbincang mengenai kita
Mereka tertawa
menghina rendah
Sebab lama
sudah kita tak terhimpun
Sebab kita
tak seladang, tak serumpun
Malam kian
ceria mencaci hati
Dingin diberikan
sebagai selimut siksa
Dirajut,
ditali agar nurani membeku
Senja datang
berteduh dihalaman kita
Bulan membawakan
kita bayang semu
Menidurkan berbantal
mimpi kelabu
Lihat! lihat
jendelanya masih terbuka
Lihat! lihat
lampu latar belum jua nyala
Mentari belum
menutup kelambu
Lihat!
lihatlah sekali lagi
Kirana masih
ada dalam malam-mencekam
Meski tak
dapat kita lihat bercahaya
Kirana tengah
berdoa
0 comments:
Post a Comment
tulisakan komentar dengan sopan.