Yang Terbaik Untuk Ibu

Apa yang bisa kita berikan untuk Ibu kita, seberapun besar hal itu, kita tak akan menyamai kasih sayangnya, Mungkin Puisi ini bisa sebagai kalimah yang tak akan bisa diungkapkan.

Saturday, 30 June 2012

PERTARUHAN

Pertaruhan Geragap terbelalak mata telat tiba Tersandung kaki kering melangkah Pijakanku kini turut lari Dua pintu terbuka menunggu Satu berjalan jauh jemput lilin tuah Dua melangkah sejenak ditemui batu Ah! Kurantai hati diam termangu Dua pintu terbuka mendekat Saling tabur janji terbasuh madu Setan dan malaikat sama membelai Oh! aku semut kecil Terpencil, tak tau jalan pulang Dua pintu terbuka menutup Waktu melompat mendahuluiku Sedetik...

Friday, 29 June 2012

AKU DAN GEMURUH BATU

Aku Dan Gemuruh Batu Terentang tatap langit berbatu Mengabadikan hati pada angin berserak Teriak kerongkonganku basah darah Mengacak, mengoyak jiwa renta Mencabik, bajik nurani berkaca Sekitar berontak melumat pandang Apa ini tundunan ingkar tersemai Ramai bebani kaki tua melanglang? Ah! sebelumnya aku juga patung Tanpa rupa, di dalam berrongga Telentang tatap langit berbatu Ragaku usang dimaki mentari Tercecer dikoyak srigala...

Thursday, 28 June 2012

JALAN PERADUAN

Jalan  Peraduan Kami adalah anak dari pelangi Meraih hari angan digantung bersama Di butir hujan kami tumbuh Selama mendung mengikat erat darah Hujan tak pernah reda Kami adalah jamuan dari satu tungku Disesaki banyak aroma rasa Disajikan dalam satu wadah cita Kini terik mentari mengucilkan awan Tubuh kami harus terpecah Tangan-tangan kami rela tak tergelung Rantai-rantai di lengan harus tercerai Gemulai, membelai, lalu...

Wednesday, 27 June 2012

KIRANA SENJA

Kirana Senja Malam bergumul berbincang mengenai kita Mereka tertawa menghina rendah Sebab lama sudah kita tak terhimpun Sebab kita tak seladang, tak serumpun Malam kian ceria mencaci hati Dingin diberikan sebagai selimut siksa Dirajut, ditali agar nurani membeku Senja datang berteduh dihalaman kita Bulan membawakan kita bayang semu Menidurkan berbantal mimpi kelabu Lihat! lihat jendelanya masih terbuka Lihat! lihat lampu...

GURAU DI MUSIM KEMARAU

Gurau di Musim Kemarau Sebaur senyum di siang hari Meski memikul bumi terbebani peluh Kelu-kesah, tertawa kian jadinya Mati rasa raga, terpenuhi dahaga jiwa Mati tubuh-hidup ruh Dihimpit Diterjang Ditindih Masih menyeringai Masih tergelak Masih gembira Deras hujan tak kunjung tiba Hingga kering raga terkuliti terik Menghujam kerongkongan dengan beriak Tapi masih-terus terbahak Para jenaka di padang pasir Ambil segala dari...

Tuesday, 26 June 2012

SABUNG 1 LAWAN 1000

Sabung 1 lawan 1000 Putih teraduk dalam lautan hitam Belulang suci dikoyak gerombolan srigala malam Salju diantara padang, meriang Mengaduh, meleleh dalam beringsang Embun di siang hari terbakar api Satu lilin harapan, diguyur hujan Yang benar teriak di ruang hampa Berbisik pada yang tuli Bergandengan sendiri dengan bayang Yang salah berkumpul menegak anggur Disuling dari keringat bau dosa Nyaman berkemul senja Serdadu...

Sunday, 24 June 2012

KERANDA WAKTU

Keranda Waktu Hari berjalan menuju pangkal tiada Merujuk, membujuk memakan rembulan Digotong iringan sama-rata menapak Semakin samar aroma kembang nirwana Sekian selangkah jadi tiada guna Yang dijejak rapuh Yang diinjak keluh Yang disandar pudar Yang dilihat nanar Kita berlari menuju kuburan jagat Jiwa buta, tapi terbahak gempita Detik-detik tak lagi membelai perjalanan Tergesa mematikan langkah bu...

Tuesday, 19 June 2012

KERETA DUA RODA

Kereta Dua Roda Beruntut dalam mengaum senja Seribu jiwa terhanyut, turut Melekat raga hangat, dekat-dekat Inikah ruang tali jema'at Bersama dalam sesak-satu wadah? Ehm! Kereta berjalan mengalun Rapat rel membujur bergandengan Ehm! kereta berlari lirih Hati kita? Merintih, tersenyum Meriang, riang Bersuci, bernafsu Setara rupanya. Oh! Kereta berjalan dua roda Rata sebelah-sebel...

Monday, 18 June 2012

JEREMBA CINTA

Jeremba Cinta Jauh-jauh nampak dipeluk Sungai peluh sering ditekuk Suram, padam lampu temaram Surya terantuk, jagat melebar Tak sampai pipi untuk dikecup rembulan Bertatap pada hati pangku peduli Sepi, sunyi, hening Merantai batin tersuap senyap Oh, persinggahanku di ujung rel kereta Tak tau ujung berlabuh, terseret kadar Biarkan! Lepaskan! Pasrah, hanya mampu menengadah Percaya! daya seluruh Gapai segala dalam doa Termasuk...

Sunday, 17 June 2012

PELANGI HITAM-PUTIH

Pelangi HItam-Putih paksakan lukisan merah darah guratkan luka parah bernanah sayat kanvas terobek, tercabik! tancapkan pisau di ukiran ukir sampai debu bersekutu butiran sendu tercecer rata pemahat kekal tertawa, terisak tinta hujan rintik bertabur ukiran, rintik sama-pula oh hitam-oh putih bersatu kawan dalam pela...

GETIR

Getir Kata serupa sampah di dunia Berserakan pada latar kering kerontang Enggan disapu, malah makin rancu Ah! sekalian serakan saja selama Toh, biar hilang aroma bunda Kata serupa sampah jadikan tuli Diam, bisu! Gagu, kelu! Bicaralah! tapi percuma buang asa Raga makin patah-patah Urat terbungkus lalu punah Hening, tapi beriak Sunyi, tapi berteriak Mereka peduli lalu mati Mereka hidup tapi tak berny...

Monday, 11 June 2012

SAMPUL HATIMU

Sampul Hatimu Sungguh aku dapat menatapmu Hingga surutnya semesta ku tak jemu Kirana jingga di kebun hatimu lahan menanam cinta kudusku Tak gugur bunga dalam pandangku Didepanmu pelangi malu membiru Warnanya jadi nampak pudar Karena kilaumu di sampingnya kian berpendar Kecantikanmu bukan di lukisan parasmu Melainkan goresan senyum ceriamu Keluwesan bukan di belai tanganmu Melainkan pelukan sejuta empatimu Cahaya bukan di mata...

Sunday, 10 June 2012

DEBU

Debu Merambatku melalui angin nafasmu Terbangku dalam hela hidupmu Butamu dalam kabutku Terengahmu dalam selimutku Berputar dalam pekat gulita Menari di mentari menggoda Seperti serpihan kaca pecah menggebu Hilang gemilang dalam lintang Cintaku seperti sebutir debu Kecil menawan namun berbay...

GUBUK BERTAHTA CINTA

Gubuk Bertahta Cinta Aku tidak berada di dunia Karenanya aku tak punya asa Menjanjikanmu sebuah istana Atau sekedar rumah sederhana Aku hanya berjalan di atasnya Mengambang dalam peraduannya Tak berpijak pada surga Tak tenggelam pula di neraka Aku tak mampu meriasmu Dengan berlian di sekujur parasmu Tidak juga rantai berbias kaca Atau bahkan batu penuh warna Tapi sungguh aku lebih takjub Paras lugumu yang tak pernah redup Aku...

Saturday, 9 June 2012

MENGHAPUS JAUH

Menghapus Jauh aku tahu kini cintaku di seberang berada pada jalan liku bercabang berdiri di pelataran puncak hati hanya melambai ke arah ruang sanubari menggapaimu kini tak sejalan hari menatapmu hanya di cermin mimpi bergandeng rindu yang merasuki bersama parasmu elok teresapi aku tau asaku hanya di kalbu jiwaku terpaku erat di batu tapi aku petapa tua di hatimu bersila melamunkan senyummu aku memang tak di sisimu tapi...

Friday, 8 June 2012

BARISAN SAMPAH PEMUDA

Barisan Suampah Pemuda Dibalik pena yang terlampau basah Kau guratkan sajak tak bertuah Menghujani dengan lirik desah Madah dari antah berantah Dibalik wajah sebuah sinema Kau tuturkan kisah tanpa rupa Kau hidupkan sosok tanpa amanah Lahir ribuan cerita tanpa hikmah Dibalik kursi tahta berilmu Kau buang waktu menjadi debu Kau warnai gelora kian menggebu Bertumpuklah buku bersampul kelu Dibalik doa beralas sajadah Kau...