Yang Terbaik Untuk Ibu

Apa yang bisa kita berikan untuk Ibu kita, seberapun besar hal itu, kita tak akan menyamai kasih sayangnya, Mungkin Puisi ini bisa sebagai kalimah yang tak akan bisa diungkapkan.

Saturday, 31 March 2012

WARNA CINTA

Warna Cinta entah nampak seperti apa rasanya si pasrah mengatakannya hambar si sinting mengatakannya anjing si riang mengatakannya bahagia si duka mengatakannya nestapa si munafik mengatakannya tak asyik si bodoh mengatakannya buta si gila mengatakannya gelora si pelit mengatakannya buang duit si kaya mengatakannya hura-hura si idealis mengatakannya dosa si nakal mengatakannya pemuas dahaga si realistis mengatakannya tak percaya si...

ASA CINTAKU UNTUK AYAH

Asa Cintaku Untuk Ayah kala senja sudah terlambat tiba keringatmu tak surut jua kelelahanmu masih juga tiada meski tubuhmu telah putus asa menahan beban kami sekeluarga masih saja keras jiwamu memecahkan keras hidup bak batu menandu dunia yang bukan milikmu memapah singgasana yang bukan untukmu menuntun kami seolah kami rajamu dudukkanlah sejenak badanmu tak sanggup sudah tulang tulangmu semakin tua semakin rapuh ingin ku gantikan...

Friday, 30 March 2012

API KECIL CINTA

Api Kecil Cinta Aku bukan putih dalam hitam Aku bukan cahaya dalam gelap Bahkan sering tampak suram Dan senyum yang terancam Aku tak menjadikanmu bidadariku Aku tak mmbuatmu jadi sang dewi sering kau jadi ladang amarahku Menjadi korban sanubari tanpa empati Tapi aku memang tak bisa berjanji Melukis pelangi di matamu Menabur bunga di taman hati Bahkan menyejukkan jiwamu Aku hanya punya api kecil Trtiup angin yg tak adil Tapi...

HANYA BERBEDA

Hanya Berbeda Aku terjaga dari mimpi yang tak sama. Berjalan dalam realita berbeda Salahkah? Aku brlari diatas air beriak Sambil letih ku teriak Salahkah? Aku hanya ingin brdiri tanpa kaki Menggenggam tanpa jari Salahkah? Berakar lelap aku tak sadar Rasa lain terasa hambar Salahkah? Aku ingin melukis dalam gelap Dengan warna yang tak lengkap Salahkah? Bukan salah siapa Hanya berbeda, hanya berbeda puisi lainnya tinggal...

Thursday, 29 March 2012

NEGERI MILIK BEDEBAH

Negeri Milik Bedebah ketika banyak mata tertutup nurani sudah tak berdegup jiwa penguasa terlalu sampah setan bingar yang memerintah ketika rakyat panas terjerat kenyang sudah dengan melarat sang raja hanya licik berpendapat membunuh dengan tipu muslihat negeri ini sudah tak berarah terbawa angin penuh darah yang diatas tertawa terbahak yang dibawah terinjak hingga beriak negeri ini milik para bedebah kaum sengsara sungguh...

CINTA KU PELAJARI

Cinta Ku Pelajari cintaku tak menerimamu apa adanya tapi kubawa kau ke jalan cahaya cintaku tak menerima apapun kamu tapi kujadikan bak sang ratu tak akan ku sayang kau begitu saja karena cinta bukanlah senja dikala penuh kekurangan karena sayangku adalah kirana sepenuh kepalan daya yang bertahta kebaikan tak akan kututupi gelapmu karena pun aku bukan mentari tapi dengan segera kau turut bersamaku dibawah fajar menari hingga...

Wednesday, 28 March 2012

PUISI UNTUK PUISI

Puisi Untuk Puisi segumpal kata digenggam dalam keindahan dirajut dalam nuansa bertautan berbisik pada relung rohani madah bernyawa dari hati berwujud angin hangatnya api secuil makna dari jagad raya ditulis dengan kobaran jiwa diatas kertas suci kehidupan ditatap dengan penuh keelokan membutakan mata yang melawan setitik kata itu kini pergi rapuh hampir tak bernyawa lagi sang penyair tak lagi berambisi dunia telah terlau...

Tuesday, 27 March 2012

CINTA SUNYI

Cinta Sunyi Aku tak akan mencintaimu dengan lebih Tapi akan kucintai kau dengan lirih Agar cintamu tak letih Agar berjalanmu tak tertatih Aku tak akan mencintaimu dengan terpuji Tapi akan kucintai kau dengan sunyi Agar kau tak terbang tinggi Agar kau selalu berteduh di sisi Aku tak mencintaimu dengan bangga Tapi akan kucintai kau dengan sederhana Agar waktu tak akan terasa Agar dunia sirna pada kita Aku tak akan mencintaimu...

BERANTAK

Berantak Dunia ini sudah suram Dosa kita membuatnya semakin kelam Rasakan saja semakin retak Urat hina panas tercetak Dusta telah menjadi raja Amanah meninggalkan singgasana Peduli sudah terlalu basi Congkaklah penimbun harga diri Yang waras terdengar lirih Berteriak keras namun merintih Yang gila terus membahana Menindas sambil tertawa Tapi memang itulah dunia Diam kita terjerat, melawan kita terbakar Hanya dengan doa...

PADANG

Padang ketika rerumputan bergoyang dengan irama angin yang berdentang gemuruh sungai halus mengalir dan dedaunan tersapu bergilir seraya bebukitan menunduk dan ranting pohon saling merujuk angin berhembus sekali lagi menerbangkan hawa sejuk suci awan-awan bergerak bergandengan mengilhami padang dengan keteduhan dan aneka bunga yang menyilaukan angin pun masih berhembus membawa janin benih yang tulus hingga hijau semakin bertebaran menampakkan binar...

SENJATA HATI

Senjata Hati padamu kuberi kata sepatah sebilah pisau lidah yang bertuah bukan untuk membunuh yang pasrah tapi untuk menegakkan benang basah bagi hati yang berdarah bernanah kuberikan kau sejumlah ilmu sebilah pedang kalbu dari guru bukan untuk mendesak musuh tapi memberisihkan jiwa rusuh dan nurani yang kian acuh kuberi pula sepucuk ilham sebilah tombak insan yang tajam bukan untuk saling menghujat tapi memberi sinar jiwa...

Monday, 26 March 2012

HAMBA DARI SAFANA

Hamba dari Safana Tak ada yang bisa kuberikan Juga butir-butir berlian yang menghujani tamanmu Bahkan sepucuk bunga dalam balutan wewangian Atau sekedar mutiara kalimah dalam ucapan Aku hanya hamba dari padang safana Yang hanya bisa membawa angin sejuk sedang Bersama hembus nafasku yang mendera Berharap bunga tumbuh diantara ilalang Dalam serak getir tanpa bara Bagai tungku yang dingin membakar batu Tanpa gemercik api menetes...

EMBUN

embun Jika sekecup embun bening Menetes dan membiaskan pelangi Maka dedaunanpun merasa hening Dalam sayup-sayup bunga yang wangi Surau dalam gesekan ranting-ranting Sunyi dalam alunan angin yang berderai Menikmati sebilas pandang dari cermin air Nampak seperti awan yang mendesir Dalam ribuan si calon hujan Menyejuk hingga embun kembali berkila...

BIMBANG

Bimbang Terang gelapku dihilir gemuruh Kelamku terbelalak tak menyentuh Sisa puing-puing kuil yang runtuh Berada di pintu yang mulai rapuh Sejenak berdiri lalu bermimpi Dalam buaian dewa-dewi Termenung disentuhan jari-jari Ditimang dalam nafas-nafas yang suci Naik hati di puncak yang rindang Menuai anggur sambil berdendang Sejenak disuap dan disayang Lalu diracun dan dibu...

SEMUA UNTUKMU

semua untukmu jika nafas yang terhembus ini hanya da ketika bersamamu aku rela tak bernafas tanpamu jika kaki ini terbentuk hanya untuk menemanimu aku rela lumpuh saat jauh darimu jika mata ini terang hanya ketiika memandangmu aku rela buta saat berpaling darimu jika rindu ini hanya ada ketika saat kau jauh aku rela menunggu jika kau tak kembali untukku jika hati ini tercipta hanya untukmu aku rela mati rasa pada selain dirimu karena...

BONEKAMU

Bonekamu Aku tak kan pernah mengeluh Betapa pun cinta itu tak sungguh Aku tak akan pernah merana Meski aku hnya jadi sebuah boneka Bahkan aku tetap bahagia Meski aku tau telah terpedaya Bahkan kurelakan cinta tulusku Sebagai boneka permainanmu Aku memang bodoh dan tak mengerti Apa itu cinta sejati Tapi saat melihatmu tertawa Itulah yang kusebut cinta Aku juga tak mau menyadari Saat terakhir yang akan terjadi Dimana kau akan...

Sunday, 25 March 2012

RISAU

Risau aku tak tahu aku ini batu aku ingin retak serang ku berteriak namun aku lemah terpendam dalam di tanah langkah yang terekat lidah yang tercekat tapi aku juga bara api hitam yang berkobar diam menabur luka bergerak panas membakar aku ingin teriak namun lirih dalam hati iman melebur congkak hidup dalam mati  Catatan : sejauh ini "Risau" yang tergambarkan dari kehidupan nyata penulis teridi dari 3 sekuel : sekuel pertama Risau  sekuel...

GELORA

Gelora Aku terpaku dalam dimensi kebigungan Terjerat dalam ribuan jerami pilihan-pilihan Berteriak tak terdengar diam dalam kebisingan Melihat dalam kegelapan buta di keramain Disini sendiri atau pergi berbekal caci maki Termenung dengan pahala atau senang dengan dosa Merima dengan tabah atau mencari dengan dengki Bersila terjaga atau berlari dalam dusta Haruskah...? Aku berdiam melihat indah malamnya cinta Melihat yang lain menikmatinya...

Kau Dalam Hatiku

Kau Dalam Hatiku Mungkin aku tak lagi di mimpimu Bahkan sekedar melintasi anganmu Kau menghapus jejak tapakan kenangan Membunuh bekas pijakan kerinduan Mungkin melupakanku adalah mimpimu Mungkin membenciku adalah inginmu Tapi betapa kau tak tau Suram dan kelamnya hidupku Tanpamu walau hanya dalam mimpiku Sedikitpun aku tak akan melepasmu Membiarkanmu menjauhi mimpiku Sedikitpun aku tak akan merelakanmu Menghilang dari mimpi-mimpiku Walau...