Wednesday 28 March 2012

PUISI UNTUK PUISI


Puisi Untuk Puisi

segumpal kata digenggam dalam keindahan
dirajut dalam nuansa bertautan
berbisik pada relung rohani
madah bernyawa dari hati
berwujud angin hangatnya api

secuil makna dari jagad raya
ditulis dengan kobaran jiwa
diatas kertas suci kehidupan
ditatap dengan penuh keelokan
membutakan mata yang melawan

setitik kata itu kini pergi
rapuh hampir tak bernyawa lagi
sang penyair tak lagi berambisi
dunia telah terlau gelap untuk puisi
tertanamlah sajak caci maki

tapi lilin syair itu belum mati
meski tergoyang saat berdiri
masih ada untaian jari jemari
yang ingin mernorehkan lagi
sedikit harapan yang mendaki
puisi untukmu puisi





puisi terbaik lainya tinggal klik
puisi terbaru tinggal klik juga

2 comments:

tulisakan komentar dengan sopan.

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...